Mendaki ke puncak gunung dengan puncak berpasir seperti Semeru,
Merapi, Rinjani, dan beberapa gunung lain yang setipe memang jadi hal yang
sungguh melelahkan. Jalur pendakian yang seperti itu memang jadi sensasi
tersendiri. Naik sekian langkah bisa jadi merosot turunnya lebih dari langkah
naiknya. Sebagai contoh jalur pendakian ke Mahameru, bayangkan dengan jarak 1,5
km saja bisa menghabiskan waktu 4-5 jam bergelut dengan jalur pasirnya.
Cerita ini adalah kelanjutan dari cerita pendakian di hari pertama yang bisa dibaca disini nih.
Dulu sempat saya share mengenai tips mendaki di jalur yang
seperti itu yaitu dengan menginjak bekas kaki orang lain. Bekas jejak kaki
orang di depan kita tentunya sudah lebih padat ketimbang pasir yang belum
terinjak, sehingga kemungkinan merosotnyapun bakal berkurang.
Nggak melulu trek berpasir itu ngeselin, ada enaknya juga. Enaknya
itu pas turun. Kita bisa prosotan di pasirnya. Satu langkah turun bisa berarti
tiga langkah di jalur biasa. Karena itu biasanya kalau turun bisa lebih cepat
beberapa kalinya waktu naik. Saya waktu itu naik ke Puncak Mahameru dari batas
vegetasi sampai puncak perlu 5 jam. Turunnya bisa cuma setengah jam saja.
Namun, Rinjani kan nggak semua berpasir kayak Semeru. Di satu bagian ada yang
jalurnya dipenuhi pasir yang bercampur pecahan-pecahan batu yang lumayan
gede-gede, jadi buat prosotan juga kasian kakinya. Selain itu, ada juga yang
berupa tanah keras yang bercampur pasir yang sangat licin, jadi perlu
pelan-pelan pas melewatinya. Tapi pas prosotan jangan keasikan yah, harus tetap
jaga keselamatan.
trek menuju Puncak Anjani |
jalur pendakiannya bervarasi kadang tanah, kadang pasir, kadang bebatuang cadas |
tipis dan langsung berbatasan dengan jurang menganga hati-hati plis...!!! |
Plawangan Sembalun punya ketinggian sekitar
2.640 mdpl, sedangkan kita tahu kalau puncak Rinjani berada di 3.726 mdpl. Dengan
selang jarak ketinggian yang sedemikian itu, kami saat itu perlu waktu sekitar 4
jam untuk melewati jalur menuju puncak. Beda tipis lah sama Mahameru tapi soal
kemiringan Semeru lebih unggul.
terlihat Plawangan Sembalun |
lengkap dengan tenda-tenda pendaki |
Hari ke-2 Pendakian
Kurang lebih satu setengah jam kami berada di
puncak mengagumi keindahan alam sekaligus mengabadikan momen yang mengesankan
itu. Kami termasuk yang terakhir turun diantara rombongan lain yang sampai di
puncaknya barengan. Tapi pas itu masih ada yang berjuang keras mendaki menuju
puncaknya. Memang tak dibatasi kapan kita harus turun dari puncak. Tak ada awan
beracun seperti yang ada di Semeru, jadi aman-aman saja kapan pun kita mau ke
puncak. Tapi, waktu yang paling recomended
ya pas menjelang sunrise.
sunrise romatis di Puncak Rinjani |
Turun dari puncak Rinjani tak seleluasa turun dari
Semeru atau pun Merapi. Bongkahan-bongkahan batunya tersebar dimana-mana.
Kadang kita bisa prosotan namun kebanyakan kita harus jalan pelan-pelan. Saya
pun sempat jatuh terperosok beberapa kali.
Sambil turun, mata kita bakal dimanjakan dengan
pemandangan keren di sisi kanan maupun kiri. Di sisi kanan kita bakal ditemani
dengan keelokan Danau Segara Anak yang begitu memukau. Di sisi kanan bakal
disuguhi pemandangan luas mulai daratan Pulau Lombok sampai ke lautan, lengkap
dengan gili-gilinya. Nggak akan bosen dan bakal lupa sama capek pokonya. Secara
sedari kemarin keindahan Segara Anak masih disembunyikan awan dan gelap malam.
Pagi itu kita dipuaskan oleh hijau toscanya danau istimewa itu.
pemandangan yang menemani saat turun dari puncak |
danau dengan ornamen-ornamen menakjubkan |
Gunung Baru Jari in action |
Perlu waktu 2,5 jam untuk sampai di tenda kami lagi
di plawangan. Lebih cepat dua kali dari naiknya. Sampai di Plawangan Sembalun
pun tenda kami sudah terpapar matahari yang teramat menyengat. Niatnya mau
ngadem di dalem tenda akhirnya saya urungkan. Pengen rebahan sebentar sebelum
lanjut turun ke danau. Mau tidur di luar tenda pun banyak monyet-monyet
kelaparan yang mungkin saja ngapa-ngapain saya pas lagi tidur. Terpaksa deh tidur
di dalam tenda yang panas itu. Meski panas kayak di dalam oven tapi bisa merem
dengan nyenyak juga.
Bangun tidur siang kami lanjut packing carrier dan siap menuju ke danau. Kami pergi duluan sedangkan dua
porter kami mau makan dulu dan beberes tenda baru nyusul. Mereka berdua memang
selalu belakangan, tapi ntar di tengah jalan mereka tiba-tiba mengagetkan kami
dengan langkah kudanya. Kekuatan mereka memang perlu diacungi jempol deh, kalau
perlu monyet-monyet di Sembalun juga saya
suruh ngacungin jempolnya.
Jalur menuju danau dari plawangan Sembalun
memang tak disangka-sangka bakal securam itu, padahal rasanya danau tuh udah
deket banget. Tapi yah mungkin itu adalah tipuan kamera.
Trek awal berupa batu-batu cadas yang meski
sudah dibentuk menyerupai anak tangga, namun tetap saja nggak mengurangi
tingkat kecuramannya. Disitu kami banyak berpapasan dengan pendaki-pendaki dari
arah sebaliknya. Memang sebuah pilihan mau lewat Sembalun dulu atau Senaru
dulu. Kalau seperti kami yang milih Sembalun dulu bakal ketemu puncak di hari
kedua pendakian, sedangkan kalau naik dari Senaru bakal ketemu danau duluan
baru ketemu puncak.
My Trip My Adventure |
Waktu normal turun dari Plawangan Sembalun
sampai Danau Segara Anak adalah 4 jam tapi kami saat itu nggak sampai selama
itu sih, 3 jam kurang dikit mungkin. Kami tiba di camping ground di tepi danau menjelang sore. Tak perlu menunggu
lama sekalian nungguin porter bangun tenda dan masak buat kami, begitu sampai
di pinggir danau kami langsung menuju ke sumber air panas untuk berendam
melemaskan otot-otot yang telah bekerja keras. Sekali lagi, Rinjani merupakan
paket yang sangat lengkap. Memanjakan pengunjungnya dengan keajaiban-keajaiban
alamnya.
porter yang sedang membangun tenda |
camp yang sempurna |
menarik bukan ??? |
ingat... jangan buang sampah sembarangan yaaa...!!! |
Kalau belum tau lokasi tepatnya sumber air panas
“Ai Kalaq”, bisa minta porter untuk mengantar sambil mengisi persediaan air
bersih yang sumbernya tak jauh dari air panas tersebut. Selain itu ada pula Goa
Susu dan Goa Payung yang katanya di dalamnya juga ada sumber air panasnya. Tapi
sayang kami nggak sempat ke goa nya karena sebenarnya ada alokasi satu hari full yang kami pakai untuk eksplor
keindahan di sekitar danau, termasuk goa dan air panas tersebut. Karena
kurangnya pertimbangan kami dalam membawa logistik, akhirnya kami hanya semalam
saja menginap di tepi danau. Sore sampai di danau lalu esok paginya sudah harus
lanjut naik ke Plawangan Senaru. Duhh, sedih sih karena harus berangkat lebih
cepat. Next time deh bakal
mengalokasikan sehari penuh berada di tepian Danau Segara Anak. Apalagi belum sempat mencicipi sensasi mancing ikan di danau itu. Tau gak sih, ikannya banyak banget loh. Udah gitu kayaknya ikannya laper-laper banget. Saya lihat pendaki yang mancing di dekat tenda kami sering banget umpannya dimakan ikan.
mancing mania |
bebas pilih tempat mancing |
ini orang malah mancing dapet bule |
Hari ke-3 Pendakian
Sekitar jam 9 kami sudah siap meninggalkan Danau
Segara Anak untuk turun gunung lewat jalur Senaru. Sebelum benar-benar turun,
kami harus naik ke Plawangan Senaru dulu. Porter bilang sih jalurnya lebih
curam. Bahkan ada tanjakan ekstrimnya juga katanya. Hmmm... Tapi apa salahnya
dicoba, pelan-pelan aja yang penting pasti.
buah ciplukan yang tumbuh subur di jalur menuju Plawangan Senaru |
lumayan buat nambah tenaga, pilih yang mateng yaaa...!!! yang masih ijo kecut bgt |
Enaknya, jalur ke Plawangan Senaru lebih teduh
karena pepohonan cukup rimbun disana. Istimewanya lagi view yang kita dapat saat naik ke Plawangan Senaru bakal sangat amazing banget. Sama-sama melihat Danau
Segara Anak sih, tapi tentunya lebih keren karena kita akan mendapatkan
pemandangan yang lengkap banget. Segara Anakan, Gunung Baru Jari, sekaligus
Puncak Anjani terlihat secara jelas dari jalur tersebut.
view yang wow banget |
pemandangan seperti ini yang dulunya hanya bisa saya lihat di layar monitor |
Kami sampai di Plawangan Senaru sekitar jam
12.30 yang berarti kami butuh 3,5 jam untuk naik ke Plawangan Senaru dari
Segara Anak. Dari situ kami menengok ke arah bawah jalur turun ke basecamp, tenyata kontras banget dengan
jalur Sembalun. Jalur Senaru sungguh sangat rapat pepohonannya, dari atas
kelihatan banget bentuknya hutan-hutan belantara.
Di hari ketiga pendakian Rinjani, kami bakal
mendirikan camp di Pos 3. Sebenarnya sih bisa langsung tembus basecamp Senaru,
secara kami berangkat dari Plawangan Senaru sekitar jam 12.45, tapi porter
menyarankan kami untuk bermalam dulu di Pos 3. Kami mengiyakan saja deh, kami tahu
sebenarnya maksud mereka. Kalian juga tahu kan?
Sampai di Pos 3 tenda kami sudah didirikan.
Porter Rinjani memang gesit dalam bekerja. Padahal tadi kami berangkat duluan
dan mereka masih harus beberes dan cuci-cuci.
Masih terang benderang saat kami tiba di lokasi camp. Belum waktunya tidur sebenarnya,
tapi kalau dianggapnya tidur siang sih oke oke aja. Tak berapa lama kami
dibangunkan porter untuk makan malam meski itungannya masih sore. Tujuannya sih
biar ntar nggak usah bangun-bangun lagi buat makan. Setelah gelap bisa lanjut
tidur lagi sampai pagi menjelang.
Hari ke-4 Pendakian
Keesokan harinya kami memulai trekking turun
gunung dari Pos 3. Target kami sampai di basecamp sembalun sebelum siang.
Jalur turun sangat enak, mirip jalur gunung di
kebanyakan gunung di Jawa. Jalan tanah setapak dengan naungan pepohonan rindang
nan sejuk. Perjalanan turun kali itu menjadi jalur yang paling mengasyikkan
meski pemandangan sangat tertutup. Udara menjelang siang hari itu begitu
sepoi-sepoi membuat langkah perjalanan kami semakin ceria. Setelah 2.5 jam
menuruni jalur pendakian Senaru akhirnya kami sampai juga di gerbang pendakian.
Gerbang yang sudah terlalu sering saya lihat di internet. Tak mau kalah, kami
pun bergantian berpose di depan gerbang pendakian itu.
Di sekitaran gerbang terdapat beberapa rumah
warga yang menjual makanan dan minuman. Setelah 4 hari nggak ketemu warung
akhirnya kami mulai merasakan adanya peradaban.
gerbang pendakian Pintu Senaru |
Saya kira basecamp pendakian sudah dekat, tapi
dari gerbang Senaru itu masih harus jalan kaki lagi untuk sampai ke basecamp atau yang lebih akrab dengan
sebutan RTC (Rinjani Trekking Center). Sampai di RTC bisa langsung mandi dan
ganti pakaian lalu bersiap ke destinasi selanjutnya.
Masih banyak lagi yang bakal kami kunjungi
setelah pendakian Rinjani.
Penasaran ???
Tunggu kelanjutannya yaaa...!!!
Time Table Pendakian Rinjani naik Sembalun – turun Senaru
(4 hari 3 malam)
Hari ke-1
Pendakian
|
Basecamp
Sembalun – Pos 1
|
3 jam
|
Pos 1 –
Pos 2
|
1 jam
|
|
Pos 2 –
Pos 3
|
1 jam
|
|
Pos 3 –
Plawangan Sembalun
|
2.5 jam
|
|
Basecamp
Sembalun – Plawangan Sembalun
|
7.5 jam
|
|
Hari ke-2
Pendakian
|
Plawangan
Sembalun – Puncak Anjani
|
4 jam
|
Puncak –
Plawangan Sembalun
|
2.5 jam
|
|
Plawangan
Sembalun – Segara Anak
|
2.75 jam
|
|
Hari ke-3 Pendakian
|
Segara
Anak – Plawangan Senaru
|
3.5 jam
|
Plawangan
Senaru – Pos 3
|
1.5 jam
|
|
Pos 3 –
Basecamp Senaru
|
2.5 jam
|
|
Total
Waktu Pendakian Sembalun Senaru
(bersih – tanpa istirahat)
|
±
24 jam
|
Tips-tips Pendakian Rinjani
- Persiapkan dulu transport sebelum sampai di Lombok. Jangan mendadak, sampai di Lombok baru nyari transport. Kalau ada yang mau kontak mobil yang bisa antar ke basecamp kasi komen saja di bawah ntar saya kasih.
- Bawa logistik yang lebih dari
perkiraan hari. Misal kita rencana camping 5 hari maka bawalah bekal untuk 6
hari.
Porter Rinjani jago masak, jadi bawa bahan makanan yang lumayan bergizi dan selebihnya serahkan saja pada mereka. Jangan lupa beli buah-buahan segar karena cuaca di atas gunung saat siang hari di musim kemarau sangat panas, jadi enak banget makan buah pas suasana kayak gitu. Pengalaman kemarin di atas gunung ngidam banget ga keturutan. Sekali lagi buat perhitungan logistik yang mau dibawa. Selain makanan buat kelompok, sediakan juga bahan makanan untuk porter, tanyakan ke mereka mau makan apa. Biasanya sebelum mendaki mereka beli bahan makanan untuk mereka dulu plus rokoknya di warung dekat basecamp. Kita yang tanggung pastinya. - Sebelum mendaki, bikin perjanjian dulu sama porternya. Apakah mau diantar sampai puncaknya atau hanya sampai plawangan, karena kalau diantar sampai ke puncak bakal ada tambahan ongkos untuk porternya. Waktu itu sih kami menuju puncak tanpa porter, santai saja jalurnya sudah cukup jelas kok. Tapi kalau ragu apa salahnya kalau ngeluarin biaya lebih.
- Fix-kan lagi tarif porter per hari. Saat itu kami dapat Rp 175.000,00 perhari. Sebelumnya dari info yang kami dapat tarifnya cuma Rp 150.000,00 dan ternyata sudah naik. Dengar-dengar dari curhatan para porter, katanya tarif tersebut juga bakal naik dalam waktu dekat.
- Gunung Rinjani sudah tersohor ke penjuru dunia. Alangkah baiknya kita mengasah Bahasa Ingris karena sedikit banyak kita akan berkomunikasi dengan bule-bule.
- Pilih jalur pendakian yang berbeda untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Bisa naik Sembalun turun Senaru atau sebaliknya. Jika memilih naik lewat Sembalun akan mendapati puncak di hari kedua pendakian sedangkan jika memilih naik lewat Senaru akan mendapati Danau Segara Anakan terlebih dulu.
- Beda jalur Sembalun dan Senaru yang paling mencolok adalah tingkat terbukanya jalur. Jalur Sembalun sangat terbuka, hampir tidak ada naungan. Kalau kemarau bisa terik banget, jadi siap-siap saja bawa penghalang matahari kalau memutuskan memilih jalur tersebut. Tapi kelebihan jalur Sembalun adalah savananya yang super keren banget. Kontras dengan jalur Senaru. Jalur tersebut sangat teduh karena pepohonan sangat rapat disana.
- Pertimbangkan jam summit attack jika ingin menikmati kemunculan matahari di puncak. Idealnya jam 01.00 dini hari mulai mendaki ke puncak dari Plawangan Sembalun.
- Kalau mau merasakan mancing di
tempat yang istimewa jangan lupa bawa pancing. Ikan di Segara Anak banyak
banget, udah gitu gampang banget dipancingnya. Lumayan buat tambah-tambah lauk
makan malam.
- Sangat penting mempertimbangkan hari pendakian. Bakal mau berapa hari di gunungnya dan juga sesuaikan juga dengan perlengkapan serta logistiknya. Pengalaman waktu itu kami terpaksa memangkas satu hari yang seharusnya kami bisa gunakan untuk menikmati keindahan Danau Segara Anakan seharian penuh, tapi karena logistik sudah menipis jadinya kami harus turun gunung lebih cepat.
Keinginan ke rinjani besarbanget tapi nyali nya ciut hahaha
BalasHapusMau kalo ada ojek gendong ampe atas hahaha
ojek gendong khusus wanita ada sepertinya om...
Hapussaranku dirimu nyamar dulu saja jadi emak emak biar lolos seleksi penumpang ojek gendong... nyahahahah
Waksssss pelecehan haha
Hapusbtw kalo menginjak bekas hati gimana yaaaa ???
Bekas hati jangan diinjak om... Tambah sakit lah...
Hapusauwww postingannya menarik banget , ngeliat foto2nya asli bikin ngiler...thanks for sharing !
BalasHapus* * *
Jalan2Liburan → Selamat Tinggal Gembok Cinta Paris
Thanks. :D
HapusSalaam kenal, thanks for visiting my blog...
Wiiiihhhhh....
BalasHapusKeren mas foto2nya, postingan juga informatif banget buat "para pemimpi" rinjani lainnya.
Sayang kayanya kurang lengkap rasanya kalo belum diinfokan mengenai biaya-biaya perjalanannya, buat referensi estimasi budget.
Rencananya kami mau ngerasain pengalaman ke rinjani tgl 7-12 agustus 15 ini, bisa dishare kontak mobil ataupun porter termasuk biayanya ke vespacongai@gmail.com? Jika berkenan termasuk dengan biaya2 lainnya sebagai referensi.
Ditunggu postingan perjalanan2 menarik lainnya mas..sukses terusss.
Terima kasih
Congai
Thanks bro... Cek email yaaa...
HapusSoal biaya emang sengaja ga dicantumin soalnya cepet bgt berubahnya. Kata porternya saja tarif jasa porter mau naik.
Hapusbro, boleh share kontak porter & mobilnya? .. rencana Mei taun depan mau ksana.
Hapusutk logistik kayak gas, perlengkapan masak, dan bahan makanan gampang ga dapetin di Sembalun.
sorry lupa kasi kontak, email gw di kembaralawu@gmail.com
HapusSent yaa...
HapusKalo logistik sembalun ada sih tapi terbatas. Amannya di kota, biar pilihannya bnyk.
bro, boleh share kontak porter & mobilnya? ke alie.oebeth@gmail.com ya.. rencana Mei depan mau ksana.
Hapusutk logistik kayak gas, perlengkapan masak, dan bahan makanan gampang ga dapetin di Sembalun.
Malam Kak Ardi,
BalasHapusSalam kenal sebelumnya. Bisa di share kontak untuk mobil dan porter nya kak ke nilafahma@yahoo.com.
terimakasih sebelumnya ya kak.
sent yaaa...
Hapusmass, bisa minta share kontak utk porter ke ikamahardiyah@gmail.com
BalasHapuscek email yaaa
HapusCukup informatif mas, bs mnta dishare total biaya dan kontak mobil/porter,? Apakah biaya porter itu 175rb per hari per satu org porter atau pergrup porter ? Sy brncana maik akhir agust brsama istri dan anak usia 5,5 dan 3,5th. Mojon dshare info nya ya mas ke heulang98@gmail.com
BalasHapusMobil jemput bandara - antar ke basecamp & jemput di basecamp - antar ke pelabuhan lembar : Rp 1.100.000,-
HapusPorter 1 orang perhari : Rp 175.000,- katanya dalam waktu dekat mau naik harganya.
Normalnya biar puas, di gunung selama 5 hari.
Itu pake mobil jenis apa mas? Brp lama waktu tempuh dr lmbar ke pos pendakian? Apakah ada yg lebih murah mas:)?
HapusDan klo bawa anak kecil usia segitu apakah jalur pendakiannya aman untuk usia tsb. Sory ya mas bnyk nanya.thnks sblmnya
mobil bisa pilih pake inova atau elf, harganya sama cuman ya lebih nyaman inova tapi lebih muat banyak elf.
BalasHapusSekitar 3 jam kalau ga salah perjalanan ke basecampnya.
Hmmm, kalau soal ngajak anak kecil sepertinya ortunya yang lebih ngerti. Tergantung daya tahan anaknya sendiri dan juga kesanggupan untuk gendong anak kalau dia capek dsb.
Mas Ardi, boleh minta dishare biaya perjalanan sama kontak Porter dan Transportasi ke reginald.dormand@gmail.com.
BalasHapusSaya Mei 2016 mau ke rinjani mas. Udah dapet trip organizer sih, tapi kalo dapet temen lagi mungkin mau share cost
Makasih maas
Cek email yaaa thx
HapusHalo Mas Ardi, boleh minta kontak porter sama transportasinya ke email rimadiniatulh@gmail.com?
BalasHapusTerimakasih mas :D
Cek email yaaa thx
Hapusmass, bisa minta share kontak utk porter ke azzad69@gmail.com
BalasHapusCek email yaaa thx
Hapusmas ardi,fotonya bagus"
BalasHapusdan catatan perjalanannya lengkap bisa di jadikan refrensi untuk yang mau naik ke Gn. Rinjani
oia mas,boleh minta contact supir mobilnya ngga?
kirim ke email jawaelektro10@gmail.com
Thx
Sent yaa
Hapushi mas ardi, salam kenal.. mas minta kontak porternya mas, namanya siapa ya
BalasHapuske msdesliyana@gmail.com ya mas, thanks mas
HapusSent
HapusSent
HapusMas ardi.. bisa minta share. Rincian biaya lerjalanan dunk mas.. sama kontak porter dan transpot dari bandara... rencana awal januari me muncak nibke rinjani.. share ya ke miftahahmad82@gmail.com .... salam lestari
BalasHapusSent mas
HapusSent mas
BalasHapusOm bisa minta contak porter sama mobil om
BalasHapusEmail ismailmuttaqi5@gmail.com
Thanks om
Sent yaaa
HapusMas, minta nomer kontak porternya ya, sama sekalian mobilnya :)
BalasHapuse-mail: hariehasya@gmail.com
terima kasih sangat..:)
Sent...
HapusMas,, kalau blh krm jg ya k email sya no hp porter nya. Rncnanya mau ksna jg nh 😊 ini email sya : Yayanpiece@gmail.com
HapusTerima kasih mas :)
sent juga ya...
Hapusom minta kontak mobil & porternya dong...insya allah desember mau trek rinjani
BalasHapuserwanto354@yahoo.com
sent ya
HapusBang Ardi thanks postinganya...
BalasHapusSaya ada rencana ke Rinjani February 2016... bisa minta kontak porter dan mobil... tolong dikirim ke puanist777@gmail.com thanks
Hai mas, nice trip ya kmrn..
BalasHapusSaya mau minta dikirimin kontak person porternya dong disembalun. Email : nmshantii@yahoo.com
Terimakasih
Sent ya semuaaa... Thanks
BalasHapusSelamat siang mas ardi kami berencana kesana mei 2016,
BalasHapusBisa minta nomor kontak mobil, porter, dan penginapan di sana?
juga minta di share biaya total disana
email saya : vicberubah24@gmail.com
Terima kasih sebelumnya
Mas... minta kontak carter kendaraan nya dong !!!
BalasHapusMjkusumah@gmail.com
Mkasih sbelumnya....
Mas, bs minta CP sewa mobil & porternya?
BalasHapus"email.adji@gmail.com"
Langsung rontok nyali saya 😭😭😭😭
BalasHapusLangsung rontok nyali saya 😭😭😭😭
BalasHapusbang boleh minta kontak porter sm sewa mobil dr bandara, kirim ke ferryarmanda@gmail.com
BalasHapusmakasih sebelumnya ya bang
Bro boleh minta kontak transport dan porternya ya ? dichofatonny@gmail.com . Thx bgt bro ardi :)
BalasHapusMas boleh share kontak porter dan mobil nya ya mas ke email akbar.maulana150@gmail.com suwun mas :)
BalasHapusMas Ardi, minta info transport dari bandara sama porter juga email asin_khebot@yahoo.com makasih mas.
BalasHapusMantap abis bro 😎
BalasHapusSayang ya emang mempersingkat lawatan dimana kita ingin waktu melambat buat kita..
Mas Ardi boleh minta nomer kontek
Mobil ama porternya..
Kami rencana 1-5juni 16 ini mau kesana sembalu-senaru persis kayak mas Ardi..
Semoga kami full attack to praise a glory for His mercy and kindness to put Rinjani at our country..
Thanks U mas Ardi..
Salam Lestari..
Email saya : gen.preuner28@gmail.com
Btw nanti saya perginya sama diatas saya tuch si Gustin 😂😂
Dia jangan dikasih mas Konteknya biar ke saya aja 😁😁😁 Canda mas
boleh minta kontak carter mobil sama porternya mas? email agungdisantoso@gmail.com
BalasHapusmakasih mas
Mas ardi kontak carter mobil sama porter nya boleh mas di share :D ? mochamad08@gmail.com hatur nuhun
BalasHapuspermisi mas, boleh saya minta biaya perjalanan dan contact porter dan sewa mobil disana ke taufik.yns@gmail.com terimkasih
BalasHapussore mas, boleh minta nomor sewa mobil disana
BalasHapussudian29@gmail.com
thx yaaaa...
permisi mas, boleh saya minta biaya perjalanan dan contact porter dan sewa mobil disana ke deran888@hotmail.com terimkasih
BalasHapusSuper sekali mas ardi.
BalasHapusBoleh minta kontak porter sm boking mobilnya mas? Ke ogista12@gmail.com y
Sehat dn sukses sllu mas, makasih..
Mas saya juga mau minta kontak mobil dan porternya dong ke ratihkhairana@gmail.com hehe makasih
BalasHapusBro kalau peralatan memasak (kompor,wajan,periuk) dari porter atau kitakah ?
BalasHapusBisa sewa di porter, bisa jg bawa sendiri sih kalo mau...
HapusEmail sent semua yah kawan2
BalasHapusmas minta cp porter dan info biaya selengkapnya ya di rifkypambudi34@yahoo.co.id
BalasHapussama misalkan kalo naik rinjani nggak pake porter boleh ngga mas? mkasih
Mas minta cp porter sama mobil dan info biaya selengkapnya yaah,Nugrohogusti02@gmail.com, bulan oktober saya ada rencana kesama soalnya, terima kasih
BalasHapusBoleh minta CP porter,mobil, & info biaya lengkapnya? kalau boleh alamat e-mail saya eric.menda@gmail.com
BalasHapusRencana awal agustus tahun ini saya dan teman-teman saya mau mendaki Rinjani selama 3 hari 2 malam.
Boleh minta saran dari pengalaman mendaki kemarin apa saja alat-alat pendakian / barang yang membantu selama pendakian dan juga yang tidak begitu perlu dibawa selama pendakian?
Thanks
agustus rencana mau ke rinjani nih. ada tips tambahan mas ? tulisannya keren :)
BalasHapussalam kenal yaa
tips nya sy rasa cukup yg udah ditulis di atas mas
HapusMas Ardi, boleh minta biaya perjalanan sama kontak Porter dan Transportasi ke yudi_b2x@yahoo.co.id. kalau mau beli logistik dll, enaknya dimana ya mas? Thanks Mas
BalasHapusmas,boleh minta cp mobilnya? insyAllah ada rencana mau kesana,tapi masih buta fentang transportasinya.makasi
BalasHapusm.ihsansurjana@gmail.com
Terima kasih infonya sangat membantu. Boleh minta kontak transport dan porternya mas? Kalo boleh dikirim ke taufiq.abdrhm@gmail.com
BalasHapusSalam kenal sebelumnya. Bisa di share kontak untuk mobil dan porter nya mas ke rizkarina@gmail.com
BalasHapusterimakasih sebelumnya ya.
makasih sebelumnya mas, infonya keren, sangat membantu :)
BalasHapusboleh minta cp porter nya ke alamat email saya di femyirianiester@gmail.com
sama misalnya ada info tentang tempat penyewaan alat untuk pendakian? suwun mas sebelumnya..
Mas send contact porter dan rincian biaya dr jakarta ya nih email saya ujang455.up@gmail.com
BalasHapusBang, dari Bandara Praya ke objek wisata gunung rinjani makan waktu berapa jam ya? Terus kemarin dari bandara abang sewa mobil atau gimana?
BalasHapusiya mas, waktu itu kami sewa elf soalnya orang dan barang2nya agak banyak
HapusMas, mohon bagi kontak porter dan sewa mobil dari bandara. Email: nugie4nugroho2017@gmail.com
BalasHapusMas, mohon bagi kontak porter dan sewa mobil dari bandara/pelabuhan. Serta estimasi biaya juga. Saran barang bawaan hehehe.
BalasHapusTerimakasih mas
Email:fyandika@yahoo.com
Mas, minta kontak porter sama transportasi antar jemput dari bandara.
BalasHapusBisa tolong kirim ke email :
hanif.mulya13@gmail.com
Terima kasih mas
Mas, minta kontak porter sama transportasi antar jemput dari bandara.
BalasHapusBisa tolong kirim ke email :
hanif.mulya13@gmail.com
Terima kasih mas
Salam kenal Mas Ardi, bisa minta tolong share kontak utk porter ke reefmaul@gmail.com
BalasHapusTerima kasih sebelumnya.
Halo mas, minta tolong kirimkan nomor kontak mobil dan porter ke email yosuashs@gmail.com. terima kasih sebelumnya.
BalasHapusHalo Mas Ardi, salam kenal, boleh minta kontak porter sama transportasinya ke email dinajuliana571@yahoo.com?
BalasHapusTerimakasih mas :D
email sent semua yak... thanks... :)
BalasHapusHalo bro ardi, saya bisa minta cp Porter, homestay Dan info sewa Mobilnya. Rencana November Ke rinjani.. INI email saya: fajar.bakti10@gmail.com
BalasHapusThx :)
Halo kak Ardi terima kasih atas cerita pengalamannya ke Rinjani sangat menarik dan membantu,jika berkenan boleh minta kontak Porter dan nomor sewa elf ya?alexandergianniniho@gmail.con
BalasHapus28 Februari 2018 pertama x tau ttg Gn. Rinjani dan 1 Maret 2018 baca banyak blog ttg pendakian dan dapat banyak masukan yang aku dapat di www.ardiyanta.com target tahun depan kesana. AMIN.
BalasHapusMantap untuk postingannya memambah referensi.
bagi kontak Porter dan Driver dari Bandaranya.
manikminarti@gmail.com
Terima kasih:))
Share pengalamanan yg sangat bagua mas ardy...saluttt..
BalasHapusSy juga mau nmr telp transport dan porter ya mas...kwin.era@gmail.com
Terima kasih