Pedakian Penuh Senyuman "Gunung Rinjani" (The Last Part)



Mendaki ke puncak gunung dengan puncak berpasir seperti Semeru, Merapi, Rinjani, dan beberapa gunung lain yang setipe memang jadi hal yang sungguh melelahkan. Jalur pendakian yang seperti itu memang jadi sensasi tersendiri. Naik sekian langkah bisa jadi merosot turunnya lebih dari langkah naiknya. Sebagai contoh jalur pendakian ke Mahameru, bayangkan dengan jarak 1,5 km saja bisa menghabiskan waktu 4-5 jam bergelut dengan jalur pasirnya.

Cerita ini adalah kelanjutan dari cerita pendakian di hari pertama yang bisa dibaca disini nih.

Dulu sempat saya share mengenai tips mendaki di jalur yang seperti itu yaitu dengan menginjak bekas kaki orang lain. Bekas jejak kaki orang di depan kita tentunya sudah lebih padat ketimbang pasir  yang belum terinjak, sehingga kemungkinan merosotnyapun bakal berkurang.

Nggak melulu trek berpasir itu ngeselin, ada enaknya juga. Enaknya itu pas turun. Kita bisa prosotan di pasirnya. Satu langkah turun bisa berarti tiga langkah di jalur biasa. Karena itu biasanya kalau turun bisa lebih cepat beberapa kalinya waktu naik. Saya waktu itu naik ke Puncak Mahameru dari batas vegetasi sampai puncak perlu 5 jam. Turunnya bisa cuma setengah jam saja. Namun, Rinjani kan nggak semua berpasir kayak Semeru. Di satu bagian ada yang jalurnya dipenuhi pasir  yang bercampur pecahan-pecahan batu yang lumayan gede-gede, jadi buat prosotan juga kasian kakinya. Selain itu, ada juga yang berupa tanah keras yang bercampur pasir yang sangat licin, jadi perlu pelan-pelan pas melewatinya. Tapi pas prosotan jangan keasikan yah, harus tetap jaga keselamatan.
trek menuju Puncak Anjani

jalur pendakiannya bervarasi
kadang tanah, kadang pasir, kadang bebatuang cadas


tipis dan langsung berbatasan dengan jurang menganga
hati-hati plis...!!!

Plawangan Sembalun punya ketinggian sekitar 2.640 mdpl, sedangkan kita tahu kalau puncak Rinjani berada di 3.726 mdpl. Dengan selang jarak ketinggian yang sedemikian itu, kami saat itu perlu waktu sekitar 4 jam untuk melewati jalur menuju puncak. Beda tipis lah sama Mahameru tapi soal kemiringan Semeru lebih unggul.

terlihat Plawangan Sembalun

lengkap dengan tenda-tenda pendaki

Hari ke-2 Pendakian

Kurang lebih satu setengah jam kami berada di puncak mengagumi keindahan alam sekaligus mengabadikan momen yang mengesankan itu. Kami termasuk yang terakhir turun diantara rombongan lain yang sampai di puncaknya barengan. Tapi pas itu masih ada yang berjuang keras mendaki menuju puncaknya. Memang tak dibatasi kapan kita harus turun dari puncak. Tak ada awan beracun seperti yang ada di Semeru, jadi aman-aman saja kapan pun kita mau ke puncak. Tapi, waktu yang paling recomended ya pas menjelang sunrise.

sunrise romatis di Puncak Rinjani

Turun dari puncak Rinjani tak seleluasa turun dari Semeru atau pun Merapi. Bongkahan-bongkahan batunya tersebar dimana-mana. Kadang kita bisa prosotan namun kebanyakan kita harus jalan pelan-pelan. Saya pun sempat jatuh terperosok beberapa kali.

Sambil turun, mata kita bakal dimanjakan dengan pemandangan keren di sisi kanan maupun kiri. Di sisi kanan kita bakal ditemani dengan keelokan Danau Segara Anak yang begitu memukau. Di sisi kanan bakal disuguhi pemandangan luas mulai daratan Pulau Lombok sampai ke lautan, lengkap dengan gili-gilinya. Nggak akan bosen dan bakal lupa sama capek pokonya. Secara sedari kemarin keindahan Segara Anak masih disembunyikan awan dan gelap malam. Pagi itu kita dipuaskan oleh hijau toscanya danau istimewa itu.

pemandangan yang menemani saat turun dari puncak

danau dengan ornamen-ornamen menakjubkan

Gunung Baru Jari in action

Perlu waktu 2,5 jam untuk sampai di tenda kami lagi di plawangan. Lebih cepat dua kali dari naiknya. Sampai di Plawangan Sembalun pun tenda kami sudah terpapar matahari yang teramat menyengat. Niatnya mau ngadem di dalem tenda akhirnya saya urungkan. Pengen rebahan sebentar sebelum lanjut turun ke danau. Mau tidur di luar tenda pun banyak monyet-monyet kelaparan yang mungkin saja ngapa-ngapain saya pas lagi tidur. Terpaksa deh tidur di dalam tenda yang panas itu. Meski panas kayak di dalam oven tapi bisa merem dengan nyenyak juga.

Bangun tidur siang kami lanjut packing carrier dan siap menuju ke danau. Kami pergi duluan sedangkan dua porter kami mau makan dulu dan beberes tenda baru nyusul. Mereka berdua memang selalu belakangan, tapi ntar di tengah jalan mereka tiba-tiba mengagetkan kami dengan langkah kudanya. Kekuatan mereka memang perlu diacungi jempol deh, kalau perlu monyet-monyet di Sembalun juga  saya suruh ngacungin jempolnya.

Jalur menuju danau dari plawangan Sembalun memang tak disangka-sangka bakal securam itu, padahal rasanya danau tuh udah deket banget. Tapi yah mungkin itu adalah tipuan kamera.

Trek awal berupa batu-batu cadas yang meski sudah dibentuk menyerupai anak tangga, namun tetap saja nggak mengurangi tingkat kecuramannya. Disitu kami banyak berpapasan dengan pendaki-pendaki dari arah sebaliknya. Memang sebuah pilihan mau lewat Sembalun dulu atau Senaru dulu. Kalau seperti kami yang milih Sembalun dulu bakal ketemu puncak di hari kedua pendakian, sedangkan kalau naik dari Senaru bakal ketemu danau duluan baru ketemu puncak.

My Trip My Adventure

Waktu normal turun dari Plawangan Sembalun sampai Danau Segara Anak adalah 4 jam tapi kami saat itu nggak sampai selama itu sih, 3 jam kurang dikit mungkin. Kami tiba di camping ground di tepi danau menjelang sore. Tak perlu menunggu lama sekalian nungguin porter bangun tenda dan masak buat kami, begitu sampai di pinggir danau kami langsung menuju ke sumber air panas untuk berendam melemaskan otot-otot yang telah bekerja keras. Sekali lagi, Rinjani merupakan paket yang sangat lengkap. Memanjakan pengunjungnya dengan keajaiban-keajaiban alamnya.

porter yang sedang membangun tenda

camp yang sempurna

menarik bukan ???

ingat... jangan buang sampah sembarangan yaaa...!!!

Kalau belum tau lokasi tepatnya sumber air panas “Ai Kalaq”, bisa minta porter untuk mengantar sambil mengisi persediaan air bersih yang sumbernya tak jauh dari air panas tersebut. Selain itu ada pula Goa Susu dan Goa Payung yang katanya di dalamnya juga ada sumber air panasnya. Tapi sayang kami nggak sempat ke goa nya karena sebenarnya ada alokasi satu hari full yang kami pakai untuk eksplor keindahan di sekitar danau, termasuk goa dan air panas tersebut. Karena kurangnya pertimbangan kami dalam membawa logistik, akhirnya kami hanya semalam saja menginap di tepi danau. Sore sampai di danau lalu esok paginya sudah harus lanjut naik ke Plawangan Senaru. Duhh, sedih sih karena harus berangkat lebih cepat. Next time deh bakal mengalokasikan sehari penuh berada di tepian Danau Segara Anak. Apalagi belum sempat mencicipi sensasi mancing ikan di danau itu. Tau gak sih, ikannya banyak banget loh. Udah gitu kayaknya ikannya laper-laper banget. Saya lihat pendaki yang mancing di dekat tenda kami sering banget umpannya dimakan ikan. 

mancing mania

bebas pilih tempat mancing

ini orang malah mancing dapet bule

Hari ke-3 Pendakian

Sekitar jam 9 kami sudah siap meninggalkan Danau Segara Anak untuk turun gunung lewat jalur Senaru. Sebelum benar-benar turun, kami harus naik ke Plawangan Senaru dulu. Porter bilang sih jalurnya lebih curam. Bahkan ada tanjakan ekstrimnya juga katanya. Hmmm... Tapi apa salahnya dicoba, pelan-pelan aja yang penting pasti.

buah ciplukan yang tumbuh subur di jalur menuju Plawangan Senaru

lumayan buat nambah tenaga,
pilih yang mateng yaaa...!!!
yang masih ijo kecut bgt

Enaknya, jalur ke Plawangan Senaru lebih teduh karena pepohonan cukup rimbun disana. Istimewanya lagi view yang kita dapat saat naik ke Plawangan Senaru bakal sangat amazing banget. Sama-sama melihat Danau Segara Anak sih, tapi tentunya lebih keren karena kita akan mendapatkan pemandangan yang lengkap banget. Segara Anakan, Gunung Baru Jari, sekaligus Puncak Anjani terlihat secara jelas dari jalur tersebut.

view yang wow banget

pemandangan seperti ini yang dulunya hanya
bisa saya lihat di layar monitor

Kami sampai di Plawangan Senaru sekitar jam 12.30 yang berarti kami butuh 3,5 jam untuk naik ke Plawangan Senaru dari Segara Anak. Dari situ kami menengok ke arah bawah jalur turun ke basecamp, tenyata kontras banget dengan jalur Sembalun. Jalur Senaru sungguh sangat rapat pepohonannya, dari atas kelihatan banget bentuknya hutan-hutan belantara.

Di hari ketiga pendakian Rinjani, kami bakal mendirikan camp di Pos 3. Sebenarnya sih bisa langsung tembus basecamp Senaru, secara kami berangkat dari Plawangan Senaru sekitar jam 12.45, tapi porter menyarankan kami untuk bermalam dulu di Pos 3. Kami mengiyakan saja deh, kami tahu sebenarnya maksud mereka. Kalian juga tahu kan?

Sampai di Pos 3 tenda kami sudah didirikan. Porter Rinjani memang gesit dalam bekerja. Padahal tadi kami berangkat duluan dan mereka masih harus beberes dan cuci-cuci.

Masih terang benderang saat kami tiba di lokasi camp. Belum waktunya tidur sebenarnya, tapi kalau dianggapnya tidur siang sih oke oke aja. Tak berapa lama kami dibangunkan porter untuk makan malam meski itungannya masih sore. Tujuannya sih biar ntar nggak usah bangun-bangun lagi buat makan. Setelah gelap bisa lanjut tidur lagi sampai pagi menjelang.

Hari ke-4 Pendakian

Keesokan harinya kami memulai trekking turun gunung dari Pos 3. Target kami sampai di basecamp sembalun sebelum siang.
Jalur turun sangat enak, mirip jalur gunung di kebanyakan gunung di Jawa. Jalan tanah setapak dengan naungan pepohonan rindang nan sejuk. Perjalanan turun kali itu menjadi jalur yang paling mengasyikkan meski pemandangan sangat tertutup. Udara menjelang siang hari itu begitu sepoi-sepoi membuat langkah perjalanan kami semakin ceria. Setelah 2.5 jam menuruni jalur pendakian Senaru akhirnya kami sampai juga di gerbang pendakian. Gerbang yang sudah terlalu sering saya lihat di internet. Tak mau kalah, kami pun bergantian berpose di depan gerbang pendakian itu.

Di sekitaran gerbang terdapat beberapa rumah warga yang menjual makanan dan minuman. Setelah 4 hari nggak ketemu warung akhirnya kami mulai merasakan adanya peradaban.

gerbang pendakian Pintu Senaru

Saya kira basecamp pendakian sudah dekat, tapi dari gerbang Senaru itu masih harus jalan kaki lagi untuk sampai ke basecamp atau yang lebih akrab dengan sebutan RTC (Rinjani Trekking Center). Sampai di RTC bisa langsung mandi dan ganti pakaian lalu bersiap ke destinasi selanjutnya.

Masih banyak lagi yang bakal kami kunjungi setelah pendakian Rinjani.

Penasaran ???

Tunggu kelanjutannya yaaa...!!!


Time Table Pendakian Rinjani naik Sembalun – turun Senaru 

(4 hari 3 malam)

Hari ke-1 Pendakian
Basecamp Sembalun – Pos 1
3 jam
Pos 1 – Pos 2
1 jam
Pos 2 – Pos 3
1 jam
Pos 3 – Plawangan Sembalun
2.5 jam
Basecamp Sembalun – Plawangan Sembalun
7.5 jam
Hari ke-2 Pendakian
Plawangan Sembalun – Puncak Anjani
4 jam
Puncak – Plawangan Sembalun
2.5 jam
Plawangan Sembalun – Segara Anak
2.75 jam
Hari ke-3 Pendakian
Segara Anak – Plawangan Senaru
3.5 jam
Plawangan Senaru – Pos 3
1.5 jam
Pos 3 – Basecamp Senaru
2.5 jam
Total Waktu Pendakian Sembalun  Senaru (bersih – tanpa istirahat)
± 24 jam



Tips-tips Pendakian Rinjani

  1. Persiapkan dulu transport sebelum sampai di Lombok. Jangan mendadak, sampai di Lombok baru nyari transport. Kalau ada yang mau kontak mobil yang bisa antar ke basecamp kasi komen saja di bawah ntar saya kasih.
  2. Bawa logistik yang lebih dari perkiraan hari. Misal kita rencana camping 5 hari maka bawalah bekal untuk 6 hari.

    Porter Rinjani jago masak, jadi bawa bahan makanan yang lumayan bergizi dan selebihnya serahkan saja pada mereka. Jangan lupa beli buah-buahan segar karena cuaca di atas gunung saat siang hari di musim kemarau sangat panas, jadi enak banget makan buah pas suasana kayak gitu. Pengalaman kemarin di atas gunung ngidam banget ga keturutan.
      Sekali lagi buat perhitungan logistik yang mau dibawa. Selain makanan buat kelompok, sediakan juga bahan makanan untuk porter, tanyakan ke mereka mau makan apa. Biasanya sebelum mendaki mereka beli bahan makanan untuk mereka dulu plus rokoknya di warung dekat basecamp. Kita yang tanggung pastinya.
  3. Sebelum mendaki, bikin perjanjian dulu sama porternya. Apakah mau diantar sampai puncaknya atau hanya sampai plawangan, karena kalau diantar sampai ke puncak bakal ada tambahan ongkos untuk porternya. Waktu itu sih kami menuju puncak tanpa porter, santai saja jalurnya sudah cukup jelas kok. Tapi kalau ragu apa salahnya kalau ngeluarin biaya lebih.
  4. Fix-kan lagi tarif porter per hari. Saat itu kami dapat Rp 175.000,00 perhari. Sebelumnya dari info yang kami dapat tarifnya cuma Rp 150.000,00 dan ternyata sudah naik. Dengar-dengar dari curhatan para porter, katanya tarif tersebut juga bakal naik dalam waktu dekat.
  5. Gunung Rinjani sudah tersohor ke penjuru dunia. Alangkah baiknya kita mengasah Bahasa Ingris karena sedikit banyak kita akan berkomunikasi dengan bule-bule.
  6. Pilih jalur pendakian yang berbeda untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda. Bisa naik Sembalun turun Senaru atau sebaliknya. Jika memilih naik lewat Sembalun akan mendapati puncak di hari kedua pendakian sedangkan jika memilih naik lewat Senaru akan mendapati Danau Segara Anakan terlebih dulu.
  7. Beda jalur Sembalun dan Senaru yang paling mencolok adalah tingkat terbukanya jalur. Jalur Sembalun sangat terbuka, hampir tidak ada naungan. Kalau kemarau bisa terik banget, jadi siap-siap saja bawa penghalang matahari kalau memutuskan memilih jalur tersebut. Tapi kelebihan jalur Sembalun adalah savananya yang super keren banget. Kontras dengan jalur Senaru. Jalur tersebut sangat teduh karena pepohonan sangat rapat disana.
  8. Pertimbangkan jam summit attack jika ingin menikmati kemunculan matahari di puncak. Idealnya jam 01.00 dini hari mulai mendaki ke puncak dari Plawangan Sembalun.
  9. Kalau mau merasakan mancing di tempat yang istimewa jangan lupa bawa pancing. Ikan di Segara Anak banyak banget, udah gitu gampang banget dipancingnya. Lumayan buat tambah-tambah lauk makan malam.
  10. Sangat penting mempertimbangkan hari pendakian. Bakal mau berapa hari di gunungnya dan juga sesuaikan juga dengan perlengkapan serta logistiknya. Pengalaman waktu itu kami terpaksa memangkas satu hari yang seharusnya kami bisa gunakan untuk menikmati keindahan Danau Segara Anakan seharian penuh, tapi karena logistik sudah menipis jadinya kami harus turun gunung lebih cepat.


Komentar

  1. Keinginan ke rinjani besarbanget tapi nyali nya ciut hahaha
    Mau kalo ada ojek gendong ampe atas hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. ojek gendong khusus wanita ada sepertinya om...

      saranku dirimu nyamar dulu saja jadi emak emak biar lolos seleksi penumpang ojek gendong... nyahahahah

      Hapus
    2. Waksssss pelecehan haha
      btw kalo menginjak bekas hati gimana yaaaa ???

      Hapus
    3. Bekas hati jangan diinjak om... Tambah sakit lah...

      Hapus
  2. auwww postingannya menarik banget , ngeliat foto2nya asli bikin ngiler...thanks for sharing !

    * * *

    Jalan2Liburan → Selamat Tinggal Gembok Cinta Paris

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks. :D

      Salaam kenal, thanks for visiting my blog...

      Hapus
  3. Wiiiihhhhh....
    Keren mas foto2nya, postingan juga informatif banget buat "para pemimpi" rinjani lainnya.
    Sayang kayanya kurang lengkap rasanya kalo belum diinfokan mengenai biaya-biaya perjalanannya, buat referensi estimasi budget.

    Rencananya kami mau ngerasain pengalaman ke rinjani tgl 7-12 agustus 15 ini, bisa dishare kontak mobil ataupun porter termasuk biayanya ke vespacongai@gmail.com? Jika berkenan termasuk dengan biaya2 lainnya sebagai referensi.

    Ditunggu postingan perjalanan2 menarik lainnya mas..sukses terusss.

    Terima kasih
    Congai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks bro... Cek email yaaa...

      Hapus
    2. Soal biaya emang sengaja ga dicantumin soalnya cepet bgt berubahnya. Kata porternya saja tarif jasa porter mau naik.

      Hapus
    3. bro, boleh share kontak porter & mobilnya? .. rencana Mei taun depan mau ksana.
      utk logistik kayak gas, perlengkapan masak, dan bahan makanan gampang ga dapetin di Sembalun.

      Hapus
    4. sorry lupa kasi kontak, email gw di kembaralawu@gmail.com

      Hapus
    5. Sent yaa...
      Kalo logistik sembalun ada sih tapi terbatas. Amannya di kota, biar pilihannya bnyk.

      Hapus
    6. bro, boleh share kontak porter & mobilnya? ke alie.oebeth@gmail.com ya.. rencana Mei depan mau ksana.
      utk logistik kayak gas, perlengkapan masak, dan bahan makanan gampang ga dapetin di Sembalun.

      Hapus
  4. Malam Kak Ardi,

    Salam kenal sebelumnya. Bisa di share kontak untuk mobil dan porter nya kak ke nilafahma@yahoo.com.

    terimakasih sebelumnya ya kak.

    BalasHapus
  5. mass, bisa minta share kontak utk porter ke ikamahardiyah@gmail.com

    BalasHapus
  6. Cukup informatif mas, bs mnta dishare total biaya dan kontak mobil/porter,? Apakah biaya porter itu 175rb per hari per satu org porter atau pergrup porter ? Sy brncana maik akhir agust brsama istri dan anak usia 5,5 dan 3,5th. Mojon dshare info nya ya mas ke heulang98@gmail.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mobil jemput bandara - antar ke basecamp & jemput di basecamp - antar ke pelabuhan lembar : Rp 1.100.000,-

      Porter 1 orang perhari : Rp 175.000,- katanya dalam waktu dekat mau naik harganya.
      Normalnya biar puas, di gunung selama 5 hari.

      Hapus
    2. Itu pake mobil jenis apa mas? Brp lama waktu tempuh dr lmbar ke pos pendakian? Apakah ada yg lebih murah mas:)?
      Dan klo bawa anak kecil usia segitu apakah jalur pendakiannya aman untuk usia tsb. Sory ya mas bnyk nanya.thnks sblmnya

      Hapus
  7. mobil bisa pilih pake inova atau elf, harganya sama cuman ya lebih nyaman inova tapi lebih muat banyak elf.
    Sekitar 3 jam kalau ga salah perjalanan ke basecampnya.
    Hmmm, kalau soal ngajak anak kecil sepertinya ortunya yang lebih ngerti. Tergantung daya tahan anaknya sendiri dan juga kesanggupan untuk gendong anak kalau dia capek dsb.

    BalasHapus
  8. Mas Ardi, boleh minta dishare biaya perjalanan sama kontak Porter dan Transportasi ke reginald.dormand@gmail.com.
    Saya Mei 2016 mau ke rinjani mas. Udah dapet trip organizer sih, tapi kalo dapet temen lagi mungkin mau share cost
    Makasih maas

    BalasHapus
  9. Halo Mas Ardi, boleh minta kontak porter sama transportasinya ke email rimadiniatulh@gmail.com?
    Terimakasih mas :D

    BalasHapus
  10. mass, bisa minta share kontak utk porter ke azzad69@gmail.com

    BalasHapus
  11. mas ardi,fotonya bagus"
    dan catatan perjalanannya lengkap bisa di jadikan refrensi untuk yang mau naik ke Gn. Rinjani
    oia mas,boleh minta contact supir mobilnya ngga?
    kirim ke email jawaelektro10@gmail.com
    Thx

    BalasHapus
  12. hi mas ardi, salam kenal.. mas minta kontak porternya mas, namanya siapa ya

    BalasHapus
  13. Mas ardi.. bisa minta share. Rincian biaya lerjalanan dunk mas.. sama kontak porter dan transpot dari bandara... rencana awal januari me muncak nibke rinjani.. share ya ke miftahahmad82@gmail.com .... salam lestari

    BalasHapus
  14. Om bisa minta contak porter sama mobil om
    Email ismailmuttaqi5@gmail.com
    Thanks om

    BalasHapus
  15. Mas, minta nomer kontak porternya ya, sama sekalian mobilnya :)
    e-mail: hariehasya@gmail.com
    terima kasih sangat..:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas,, kalau blh krm jg ya k email sya no hp porter nya. Rncnanya mau ksna jg nh 😊 ini email sya : Yayanpiece@gmail.com

      Terima kasih mas :)

      Hapus
  16. om minta kontak mobil & porternya dong...insya allah desember mau trek rinjani
    erwanto354@yahoo.com

    BalasHapus
  17. Bang Ardi thanks postinganya...
    Saya ada rencana ke Rinjani February 2016... bisa minta kontak porter dan mobil... tolong dikirim ke puanist777@gmail.com thanks

    BalasHapus
  18. Hai mas, nice trip ya kmrn..
    Saya mau minta dikirimin kontak person porternya dong disembalun. Email : nmshantii@yahoo.com

    Terimakasih

    BalasHapus
  19. Selamat siang mas ardi kami berencana kesana mei 2016,

    Bisa minta nomor kontak mobil, porter, dan penginapan di sana?

    juga minta di share biaya total disana

    email saya : vicberubah24@gmail.com

    Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  20. Mas... minta kontak carter kendaraan nya dong !!!
    Mjkusumah@gmail.com
    Mkasih sbelumnya....

    BalasHapus
  21. Mas, bs minta CP sewa mobil & porternya?
    "email.adji@gmail.com"

    BalasHapus
  22. Langsung rontok nyali saya 😭😭😭😭

    BalasHapus
  23. Langsung rontok nyali saya 😭😭😭😭

    BalasHapus
  24. bang boleh minta kontak porter sm sewa mobil dr bandara, kirim ke ferryarmanda@gmail.com
    makasih sebelumnya ya bang

    BalasHapus
  25. Bro boleh minta kontak transport dan porternya ya ? dichofatonny@gmail.com . Thx bgt bro ardi :)

    BalasHapus
  26. Mas boleh share kontak porter dan mobil nya ya mas ke email akbar.maulana150@gmail.com suwun mas :)

    BalasHapus
  27. Mas Ardi, minta info transport dari bandara sama porter juga email asin_khebot@yahoo.com makasih mas.

    BalasHapus
  28. Mantap abis bro 😎
    Sayang ya emang mempersingkat lawatan dimana kita ingin waktu melambat buat kita..
    Mas Ardi boleh minta nomer kontek
    Mobil ama porternya..
    Kami rencana 1-5juni 16 ini mau kesana sembalu-senaru persis kayak mas Ardi..
    Semoga kami full attack to praise a glory for His mercy and kindness to put Rinjani at our country..
    Thanks U mas Ardi..
    Salam Lestari..
    Email saya : gen.preuner28@gmail.com
    Btw nanti saya perginya sama diatas saya tuch si Gustin 😂😂
    Dia jangan dikasih mas Konteknya biar ke saya aja 😁😁😁 Canda mas

    BalasHapus
  29. boleh minta kontak carter mobil sama porternya mas? email agungdisantoso@gmail.com
    makasih mas

    BalasHapus
  30. Mas ardi kontak carter mobil sama porter nya boleh mas di share :D ? mochamad08@gmail.com hatur nuhun

    BalasHapus
  31. permisi mas, boleh saya minta biaya perjalanan dan contact porter dan sewa mobil disana ke taufik.yns@gmail.com terimkasih

    BalasHapus
  32. sore mas, boleh minta nomor sewa mobil disana
    sudian29@gmail.com

    thx yaaaa...

    BalasHapus
  33. permisi mas, boleh saya minta biaya perjalanan dan contact porter dan sewa mobil disana ke deran888@hotmail.com terimkasih

    BalasHapus
  34. Super sekali mas ardi.
    Boleh minta kontak porter sm boking mobilnya mas? Ke ogista12@gmail.com y
    Sehat dn sukses sllu mas, makasih..

    BalasHapus
  35. Mas saya juga mau minta kontak mobil dan porternya dong ke ratihkhairana@gmail.com hehe makasih

    BalasHapus
  36. Bro kalau peralatan memasak (kompor,wajan,periuk) dari porter atau kitakah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa sewa di porter, bisa jg bawa sendiri sih kalo mau...

      Hapus
  37. mas minta cp porter dan info biaya selengkapnya ya di rifkypambudi34@yahoo.co.id
    sama misalkan kalo naik rinjani nggak pake porter boleh ngga mas? mkasih

    BalasHapus
  38. Mas minta cp porter sama mobil dan info biaya selengkapnya yaah,Nugrohogusti02@gmail.com, bulan oktober saya ada rencana kesama soalnya, terima kasih

    BalasHapus
  39. Boleh minta CP porter,mobil, & info biaya lengkapnya? kalau boleh alamat e-mail saya eric.menda@gmail.com

    Rencana awal agustus tahun ini saya dan teman-teman saya mau mendaki Rinjani selama 3 hari 2 malam.

    Boleh minta saran dari pengalaman mendaki kemarin apa saja alat-alat pendakian / barang yang membantu selama pendakian dan juga yang tidak begitu perlu dibawa selama pendakian?

    Thanks

    BalasHapus
  40. agustus rencana mau ke rinjani nih. ada tips tambahan mas ? tulisannya keren :)

    salam kenal yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. tips nya sy rasa cukup yg udah ditulis di atas mas

      Hapus
  41. Mas Ardi, boleh minta biaya perjalanan sama kontak Porter dan Transportasi ke yudi_b2x@yahoo.co.id. kalau mau beli logistik dll, enaknya dimana ya mas? Thanks Mas

    BalasHapus
  42. mas,boleh minta cp mobilnya? insyAllah ada rencana mau kesana,tapi masih buta fentang transportasinya.makasi

    m.ihsansurjana@gmail.com

    BalasHapus
  43. Terima kasih infonya sangat membantu. Boleh minta kontak transport dan porternya mas? Kalo boleh dikirim ke taufiq.abdrhm@gmail.com

    BalasHapus
  44. Salam kenal sebelumnya. Bisa di share kontak untuk mobil dan porter nya mas ke rizkarina@gmail.com

    terimakasih sebelumnya ya.

    BalasHapus
  45. makasih sebelumnya mas, infonya keren, sangat membantu :)
    boleh minta cp porter nya ke alamat email saya di femyirianiester@gmail.com
    sama misalnya ada info tentang tempat penyewaan alat untuk pendakian? suwun mas sebelumnya..

    BalasHapus
  46. Mas send contact porter dan rincian biaya dr jakarta ya nih email saya ujang455.up@gmail.com

    BalasHapus
  47. Bang, dari Bandara Praya ke objek wisata gunung rinjani makan waktu berapa jam ya? Terus kemarin dari bandara abang sewa mobil atau gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas, waktu itu kami sewa elf soalnya orang dan barang2nya agak banyak

      Hapus
  48. Mas, mohon bagi kontak porter dan sewa mobil dari bandara. Email: nugie4nugroho2017@gmail.com

    BalasHapus
  49. Mas, mohon bagi kontak porter dan sewa mobil dari bandara/pelabuhan. Serta estimasi biaya juga. Saran barang bawaan hehehe.
    Terimakasih mas
    Email:fyandika@yahoo.com

    BalasHapus
  50. Mas, minta kontak porter sama transportasi antar jemput dari bandara.
    Bisa tolong kirim ke email :
    hanif.mulya13@gmail.com
    Terima kasih mas

    BalasHapus
  51. Mas, minta kontak porter sama transportasi antar jemput dari bandara.
    Bisa tolong kirim ke email :
    hanif.mulya13@gmail.com
    Terima kasih mas

    BalasHapus
  52. Salam kenal Mas Ardi, bisa minta tolong share kontak utk porter ke reefmaul@gmail.com

    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  53. Halo mas, minta tolong kirimkan nomor kontak mobil dan porter ke email yosuashs@gmail.com. terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  54. Halo Mas Ardi, salam kenal, boleh minta kontak porter sama transportasinya ke email dinajuliana571@yahoo.com?
    Terimakasih mas :D

    BalasHapus
  55. email sent semua yak... thanks... :)

    BalasHapus
  56. Halo bro ardi, saya bisa minta cp Porter, homestay Dan info sewa Mobilnya. Rencana November Ke rinjani.. INI email saya: fajar.bakti10@gmail.com

    Thx :)

    BalasHapus
  57. Halo kak Ardi terima kasih atas cerita pengalamannya ke Rinjani sangat menarik dan membantu,jika berkenan boleh minta kontak Porter dan nomor sewa elf ya?alexandergianniniho@gmail.con

    BalasHapus
  58. 28 Februari 2018 pertama x tau ttg Gn. Rinjani dan 1 Maret 2018 baca banyak blog ttg pendakian dan dapat banyak masukan yang aku dapat di www.ardiyanta.com target tahun depan kesana. AMIN.
    Mantap untuk postingannya memambah referensi.

    bagi kontak Porter dan Driver dari Bandaranya.
    manikminarti@gmail.com
    Terima kasih:))

    BalasHapus
  59. Share pengalamanan yg sangat bagua mas ardy...saluttt..

    Sy juga mau nmr telp transport dan porter ya mas...kwin.era@gmail.com

    Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan enggan beri kritik dan saran yaaa...!!!