Pesona Bunaken



Tak diragukan lagi Indonesia memiliki potensi bawah laut yang luar biasa karena didukung dengan letaknya yang strategis berada di kawasan pertemuan antara dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik yang berdampak pada kondisi laut dengan suhu yang hangat sehingga flora dan fauna laut pun betah berlama-lama hidup di perairan negara kita ini. Kekayaan hayati laut indonesia entah dari hasil perikanannya yang melimpah maupun keindahan terumbu karangnya yang beraneka ragam patut menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi kita tentunya.
Di indonesia tengah hingga timur terdapat kawasan yang termasuk kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia atau Coral Triangle yang meliputi Sulawesi Utara sampai selatan hingga Provinsi Papua dengan pulau-pulau eksotis di sekitarnya.
Kebetulan saya sedang berada di Manado untuk menempuh pendidikan di STAN Balai Diklat Keuangan Manado ada baiknya untuk meluangkan sejenak untuk menyambangi salah satu ikon pariwisata laut Sulawesi Utara yang sudah tersohor ke seantero dunia.
Siapa coba yang tidak tahu Bunaken yang merupakan salah satu taman laut yang sudah sangat terkenal hingga ke luar negeri karena keindahan terumbu karang dan keanekaragaman flora fauna bawah lautnya.
Disela-sela perkuliahan, teman satu kelas berencana mengadakan trip bersama menuju Bunaken setelah sebelumnya kami juga sempat melakukan trip bareng juga ke Bukit Kasih di Minahasa.
Dipilihlah satu hari yang cerah sebagai hari untuk menikmati keindahan Bunaken rame-rame. Hari itu 5 Mei 2012 pagi-pagi sekali kami semua sudah berkumpul di salah satu kontrakan sebelum berangkat. Perbekalan nasi kuning khas Manado dengan abon cakalang pun juga sudah siap. Tinggal menunggu angkot yang kami carter untuk mengantarkan kami ke pelabuhan penyeberangan. Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya yang ditunggu datang juga. Kami menyewa beberapa angkot agar bisa mengangkut seluruh personil. Kami pun akhirnya melaju menuju pelabuhan penyeberangan ke Bunaken yang ada di dekat Marina Plasa Manado.

Kapal wisata ke Bunaken

Karena kami berombongan satu kelas, sehingga ongkos sewa kapal bisa dibagi rata ke setiap orang jadi tak terlalu mahal untuk ukuran mahasiswa perantau.
Ada beberapa pilihan kapal yang bisa disewa sebenarnya, dari speed boat hingga kapal dengan motor standar yang perlu waktu lebih lama untuk sampai di tujuan. Kami memilih sewa kapal standar saja biar lebih murah sehingga bisa melakukan wisata dengan budget ringan.
Rasanya kalau sudah sampai Manado tidak sekalian mampir ke Bunaken itu seperti minum kopi tanpa gula, pahit banget. Jadi sempatkan deh kesana...!!!
Sebelum pergi ke Bunaken bagi travelers yang sedang berkunjung ke Manado dan berencana diving atau snorkling ke taman laut tersebut ada baiknya untuk melakukan survei atau tanya-tanya mengumpulkan informasi dulu mengenai ketersediaan transportasinya.
Direkomendasikan untuk memilih waktu yang tepat juga untuk menikmati keindahan Bunaken. Sangat cocok jika mengunjunginya di luar musim hujan antara bulan April-Oktober. Karena cuaca cerah akan lebih menambah keindahan pesona bawah laut Bunaken.

inilah salah seorang teman yang mabuk laut, heheh  bul Kobul

Kapal wisata menuju Buneken kebanyakan dilengkapi dengan dasar kapal yang didesain sedemikian rupa dari kaca transparan sehingga saat sampai di salah satu spot dengan terumbu karang cantik nanti kita bisa menikmati keindahan bawah lautnya tanpa harus susah-susah menyelam karena dari atas kapal pun bisa dengan jelas melihat keindahan terumbu karang Bunaken. Biasanya pun nahkoda kapal akan berhenti sejenak dan anak buah kapal menancapkan jangkar di tempat aman yang agak di laut dalam di sekitar spot dengan terumbu karang agar tak merusak terumbu karangnya.

bisa mengintip keindahan bawah laut Bunaken, tanpa berbasah-basahan

Kurang lebih satu jam terombang ambing di lautan Teluk Manado yang membuat salah satu teman mabuk  laut akhirnya kapal bisa merapat mulus di dermaga Bunaken.
Untuk masuk Pulau Bunaken tak perlu membayar karcis masuk, hanya saja kita perlu menyewa peralatan diving atau snorkling jika kita memerlukannya. Kalau saya sih cukup berbekal kaca mata renang yang dibawa dari rumah sudah cukup untuk menikmati keindahan bawah laun Bunaken. Di pulaunya sendiri kita bisa menikmati indahnya pantai dengan mencicipi kuliner khas Minahasa dan juga menikmati segarnya kelapa muda yang dijajakan.
Peralatan snorkling yang disewakan di Bunaken cukup terjangkau untuk alat snorkle dan fin bisa disewa dengan Rp 100.000,- sedangkan wetsuite tarifnya Rp 50.000,- dan yang pengen narsis-narsisan di dalam air dengan ikan-ikan yang berwarna-warni ada juga  persewaan kamera bawah air seharga Rp 350.000,- dengan ketentuan yang telah disepakati tentunya.
Setelah siap untuk melakukan snorkling dengan peralatan yang sudah disewa kami pun naik kapal lagi untuk diajak menuju spot snorkling yang cukup difavoritkan. Spot yang kami tuju ternyata tidak terlalu dalam, mungkin sekitaran satu meteran saja. Sehingga tak jarang dari kami yang tergores terumbu karang keras sehingga sampai berdarah-darah. Sebetulnya perlu kehati-hatian juga terhadap terumbu karang dengan kedalaman yang demikian, dikhawatirkan kedatangan manusia yang tak sengaja menginjak-injak spot yang penuh ditumbuhi terumbu karang ini malah bisa merusak tumbuhan laut yang memiliki pertumbuhan amat sangat lambat tersebut.
Pemandangan bawah air di spot kali ini sangat menakjubkan dengan beranekaragam flora dan fauna mulai dari berbagai spesies ikan yang tanpa malu untuk menyapa hingga terumbu karang yang berwarna-warni. Sayang kami tidak menyewa kamera bawah air sehingga tak sempat mengabadikan momen bermain dengan ikan-ikan di Bunaken.


Beberapa Keindahan Bunaken dari atas Kapal



  





Komentar

  1. Bunaken.....
    pengen kesana,,,,
    katanya asyik buat diving....

    BalasHapus
  2. Bener bro, emang asik kok. Lo harus coba... hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Jangan enggan beri kritik dan saran yaaa...!!!