Kota Manado selain punya
sebutan Kota Tinutuan dikenal pula dengan negeri nyiur melambai yang memang
benar sebutan itu disandangkan untuk kota eksotis ini karena di banyak sudut
kota ini tertata rapi pohon-pohon tinggi menjuntai dengan daun bak penari melambaikan
tangannya mengajak menari siapapun yang melihatnya. Kalau ngomongin nyiur
melambai pasti inget pohon yang identik dengan PRAMUKA itu kan, pohon apa
itu???
Yap bener pohon
kelapa....
Di Manado, untuk setiap
langkah entah itu di pinggir maupun pusat kota dapat ditemui pohon kelapa. Dari
atas pesawat pun saat hendak mendarat akan terlihat hamparan pepohonan kelapa
hanpir di seluruh daratannya. Pohon ini juga tak lepas dengan yang namanya
pantai, secara Manado ada di pinggiran laut pastinya punya pantai-pantai yang
eksotis. Salah satunya adalah pantai yang ini ni, namanya Pantai
Malalayang.
![]() |
Tampak Gunung Manado Tua dan Pulau Bunaken di sebelahnya |
Sebuah pantai yang asri
dan memiliki kombinasi lengkap dengan Teluk Manado yang memanjakan mata
siapapun yang melihatnya. Lokasinya berada di Kecamatan Malalayang
Kelurahan Malalayang II yang sangat mudah dijangkau dari mana pun. Dari arah
Bandara Udara Sam Ratulangi dapat ditempuh melalui jalur darat, dengan waktu
tempuh sekitar 30 menit apabila tanpa terjebak kemacetan. Dari pusat Kota
Manado jika travellers tak membawa kendaraan pribadi bisa dengan mudah kok
untuk mencapai pantai ini. Dengan menaiki angkot atau "otto" arah
Malalayang kita nanti bakal diantar menuju pantai tersebut, namun akan
diturunkan di dekat terminal Malalayang dan harus jalan kaki beberapa meter.

Bebatuan alami khas pantai ini terhampar seolah berserakan kian berkilau menambah lengkap pemandangan di sini. Beda bebatuannya dengan pantai yang lain adalah teksturnya yang halus dan bulat-bulat seperti ulekan cabe yang terpoles alami. Tak lupa warung-warung yang menjajakan aneka makanan khas Manado yang memanjakan lidah bisa sebagai penawar lapar dikala menikmati indahnya pantai dengan semilir anginnya. Pisang Goroho dengan sambal dabu-dabunya, milu (jagung) rebus, mie cakalang, gohu (asinan pepaya yang sedikit pedas), dan masih banyak lagi kuliner khas Manado yang dijajakan ala kaki lima bisa kita nikmati di tepian pantai ini. Oleh karena itu pantai ini sudah menjadi daya tarik wisatawan tersendiri yang gemar berwisata kuliner untuk mencicipi makanan khas Manado tanpa jauh-jauh meninggalkan pusat kota.
malayang pante,. tampa makang tahu n pisang goreng
BalasHapusIyo noh, tepat sekali....
BalasHapusmas ardi boleh minta nomer hapenya?
BalasHapusboleh boleh, 085659057315
BalasHapus