Pantai-pantai HITS di Lombok

Ngomongin Lombok tak dipungkiri nggak akan bisa lepas dari pantai-pantainya yang menawan. Meski saat itu tujuan utama saya menyambangi pulau di sebelah timur Pulau Bali itu untuk mendaki Rinjani, tapi rasanya sayang kalau jatah 9 hari yang saya punya cuman dipake buat menikmati Rinjani saja. Di hari-hari terakhir di Lombok rencananya kami pakai satu hari full untuk mencicipi pantai-pantainya. Sebenarnya nggak bosen juga sih dibilangnya, tapi soal pantai saya sendiri setiap hari sudah kenyang menikmati pantai di Sulawesi yang bisa dinikmatin kapan pun karena jaraknya yang sangat dekat sama kantor maupun kosan, keren-keren juga lagi. Mungkin biar afdhol aja sih kalau ke Lombok pantainya pun juga harus dicicipi. 

Kebetulan ada teman yang kenal dari instagram, orang asli Lombok jadi sekalian aja minta dianterin eksplore pantai-pantainya. Katanya sih bisa dapet banyak pantai hanya sekali jalan saja. Hmmm, semacam pantai di Gunung Kidul, DIY kali yaaa. Lombok pun pantai di sisi selatannya terdapat deretan pantai–pantai yang keren. Termasuk Pantai Kuta juga sempat kami lewati, tapi nggak mampir sih. Karena punya waktu sehari aja jadi kami pilih pantai-pantai yang anti-mainstream kalo kata anak sekarang.

Saat itu kami yang menginap di sekitaran pusat Kota Mataram. Untuk ke kawasan wisata pantai-pantainya kami harus menuju arah bandara dulu baru ke arah pantai selatannya. Jadi kalau menurut perhitungan sih lebih dekat dari bandara kalau mau ke kawasan pantai selatannya dari pada kalau dari pusat Kota Mataram. Selain lewat depan bandara, seingat saya waktu itu juga melewati Desa Wisata Sade yang juga jadi destinasi yang wajib dikunjungi kalau ke Lombok. Tapi sepertinya besoknya saja mampir ke Desa Sade. Pokonya seharian itu dipake buat ekplor pantai.

Dari penginapan kami berangkat sudah terlampau siang, hingga saat tiba di pantai yang pertama jam sudah menunjukkan pukul 12 kurang dikit. Jangan ditanya lagi ya panasnya kayak gimana. Hmmm, panasnya pake banget. Tapi karena kulit udah terlanjur gosong sejak turun dari Rinjani, yaudah sih ga perlu takut gosong lagi. Biar saja balik-balik pada pangling, biar ketauan kalau abis liburan heheh.

Sebelum benar-benar sampai di kawasan pantai, kami melewati daerah perbukitan hingga pas berada di atas bukit saya teringat pemandangan Kota Majene. Dari atas bukit tampak mirip-mirip lah, tapi yang di Lombok ini bedanya penuh dengan ombak secara ngadep Samudera Hindia gitu loh.

Soal akses menuju masing-masing pantai ga perlu bingung.Santai saja, di sepanjang jalan sudah terpasang papan petunjuk bertuliskan nama masing- masing pantainya. Setiap kurang dari 500 m kita akam menjumpai papan-papan penunjuk tersebut. Berikut adalah beberapa pantai anti-mainstream dan juga lagi ngehits di instagram yang sempat kami datangi.

1.      Pantai Semeti

Pantai ini sangat unik. Bagian yang paling menarik adalah di sisi kirinya ada bebatuan karang yang tinggi menjulang dengan bentuk yang sedemikian rupa sehingga kalau kita berfoto disitu serasa lagi dimana gituh. Bagian pasirnya sih nggak beda jauh sama pantai-pantai di Lombok kebanyakan, putih juga tapi spot yang unik dan identik milik Pantai Semeti adalah tebing karangnya.

plis, jangan tiru Abby Rifat itu naik ke tebing tanpa pengaman

boleh juga kan batu-batuan ini

kalau ini pemandangan pantainya

2.      Pantai Mawi

Tak jauh dari Pantai Semeti terdapat pantai yang jadi surganya para surfer. Begitu masuk dari jalan raya kita akan berbarengan dengan motor-motor yang dimodif sehingga ada tempat menaruh papan surf, kebanyakan yang bawa bule-bule sih. 
Pas ngeliat pantainya juga sudah ketahuan kalau pantainya cocok buat seluncuran. Ombaknya super tinggi bro. Nah, untuk menikmati atraksi para surfer biar lebih leluasa mending kita naik ke bukit di sebelah kanan pantainya. Dari atas bakal keliatan jelas sekalian disana bisa foto-foto dengan latar pantai lain yang memanjang.

naik bukit bro, biar leluasa nonton bule-bule pada surfing

pantai di sebelahnya Pantai Mawi

atraksi surfing

ketemu ina-ina yang entah mau berjalan kaki seberapa jauh,
liat aja tuh sampe bawa cadangan sandal jepit

boleh juga semedi di Pantai Mawi,
ups itu lagi njemur kulit kayaknya dink

3.      Pantai Mawun

Bergerak ke arah Tanjung Aan kami mampir dulu da Pantai Mawun. Pantai dengan bentuk pelana kuda jika dilihat dari atas ini menurut saya sangat keren banget. Sepertinya pantai ini yang menjadi pantai di Lombok paling favorit saya. Emang nggak semua pantai di Lombok sudah saya didatangi, tapi pas di pantai ini rasanya beda banget. Pantainya menyerupai laguna dengan air laut yang keluar dari celah dua bukit. Keren lah pokonya.

air biru, pasir putih bersih

melengkung

do you want to buy some pinapples sir ???

suiippp...

4.      Pantai Seger (“e” nya dibaca sama kayak bebek)

Pantai ini menyimpan satu cerita legenda tentang kisah cinta seorang putri yang cantik jelita parasnya dari salah satu kerajaan Suku Sasak di jaman dahulu. Karena kecantikannya, banyak sekali pangeran-pangeran yang memperebutkan putri yang bernama Putri Mandalika itu. Banyak yang mengagumi nggak malah membuat dirinya senang. Namun jadi bingung tujuh keliling untuk menentukan pilihan. Pikirnya, dari pada terjadi pertumpahan darah karena memperebutkannya, dia lebih memilih untuk terjun ke laut. 

Satu hari jasadnya dicari namun yang ada malah cacing-cacing yang menggeliat di pantai. Untuk mengenang legenda tersebut maka setiap tahunnya diadakan acara berburu cacing laut di Pantai Seger yang dinamakan "Bau Nyale" dan juga dibangunnya monumen Putri Mandalika yang dikejar pangeran-pangeran.

Pemandangan pantai ini tak kalah menarik dengan cerita yang ada dibelakangnya. Pemandangan akan lebih indah lagi kalau kita melihat dari puncak salah satu bukit yang ada di pantai itu. View khas pantai ini untuk berfoto-foto adalah jembatan di atas sungai yang alirannya mengarah ke pantai.

view khas kalo foto di Pantai Seger

tapi kudu naik bukit dulu bro

menghadap laut

   

menghadap pantai

5.      Bukit Merese

Bukan pantai sih kalau yang ini, tapi bukit yang ada di sekitaran Tanjung Aan. Tempat ini keren banget viewnya pas kita lagi di puncaknya. Ada dua puncak dengan sajian pemandangan yang berbeda. Tepat banget timingnya pas kami tiba disana pas matahari mau terbenam. Karena berada di sekitaran Tanjung Aan makanya dari atas kita melihat tanjung tersebut dengan perspektif yang beda dan itu keren banget. Selain itu ada spot hits lagi disekitar situ yaitu Pantai Batu Payung dengan batu karang yang terkikis secara alami sehingga berbentuk mirip payung nutup.

Bukitnya nggak terlalu tinggi, jalan 5 menit dari parkiran motor juga udah nyampe. Di atas bukit nggak cuman manusia yang menikmati senja, tapi ada hewan kaki empat juga yang menikmati. Ada sapi, kambing, dan ada juga anjing.  Jadi kita harus berbagi tempat sama mereka, waspada juga kotoran mereka bertebaran menjadi pupuk alami di bukit tersebut. Watch your step lah pokonya !!!

  

Setelah menikmati matahari tenggelam di Bukit Merese, rasanya perjalanan menikmati pantai-pantai hits Lombok punya itu kami harus sudahi. Kami harus balik ke penginapan yang jaraknya jauh banget dari kawasan pantai.